Elemen-elemen ini bereaksi dengan oksigen yang ada di air dan udara membentuk sebuah lapisan yang sangat tipis dan stabil yang mengandung produk dari proses karat/korosi yaitu metal oksida dan hidroksida. Krom, bereaksi dengan oksigen, memegang peranan penting dalam pembentukan lapisan korosi ini. Pada kenyataannya, semua stainless steel mengandung paling sedikit 10% krom.
Keberadaan lapisan korosi yang tipis ini mencegah proses korosi berikutnya dengan berlaku sebagai tembok yang menghalangi oksigen dan air bersentuhan dengan permukaan logam. Hanya beberapa lapisan atom saja cukup untuk mengurangi kecepatan proses karat selambat mungkin karena lapisan korosi tersebut terbentuk dengan sangat rapat. Lapisan korosi ini lebih tipis dari panjang gelombang cahaya sehingga tidak mungkin untuk melihatnya tanpa bantuan instrumen moderen.
Besi biasa, berbeda dengan stainless steel, permukaannya tidak dilindungi apapun sehingga mudah bereaksi dengan oksigen dan membentuk lapisan Fe2O3atau hidroksida yang terus menerus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Lapisan korosi ini makin lama makin menebal dan kita kenal sebagai karat. Stainless steel, dapat bertahan stainless atau tidak bernoda justru karena dilindungi oleh lapisan karat dalam skala atomik.
Saya ingin memberikan tips bagaimana merawat stainless steel, karena di sekitar kita pasti banyak perhiasan yang terbuat dari stainless steel. Sebenarnya tips ini didapat dari cara merawat rantai jam tangan yang terbuat dari stainless steel. Dan rasanya bahan untuk rantai jam tangan dan rantai untuk aksesoris sama, jadi semoga saja tips ini bisa bermanfaat.
Untuk rantai berbahan stainless sangatlah perlu untuk membersihkan secara rutin paling tidak seminggu sekali caranya:
- Ambil gelas isi dgn air panas secukupnya,
- Celupkan rantainya lalu goyang - goyangkan hingga kotoran yg menempel dicelah rantai rontok,- Sikat dengan menggunakan sikat gigi bekas atau rendamlah rantai dengan sabun deterjen. Sikat secara berulang - ulang
sampai anda rasa bersih lalu keringkan sampai benar – benar kering.